BACA JUGA:Jelang Nataru 2023/2024, PMJ Siapkan Operasi Lilin Jaya
Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan berat badan Sultan juga sudah semakin meningkat.
Awal masuk di RS Polri berat badannya hanya 46 kg, lalu usai menjalani perawatan 4 bulan menjadi 56 bulan.
"2 minggu di rumah 61 kg," jelas Karumkit.
Ketua Tim Penanganan dr. Yosita Rahma menambahkan usai dilakukan operasi terakhir, pada 16 November 2023 sudah bisa makan.
Setelah dilakukan pemantauan dan dinyatakan membaik semua, maka Sultan diperbolehkan pulang.
"Pasien sudah bisa makan bubur dengan baik, pasien juga sudah bisa berbicara dengan eletrolaring, gizi sudah baik, berat badan sudah bertambah, dan luka di leher sudah membaik," ungkapnya.
BACA JUGA:Pengamanan Area Check In di Bandara Soekarno-Hatta Dipertebal Selama Nataru 2023/2024
Sedangkan terkait kasus Sultan Rifat kecelakaan terjerat kabel fiber optik, disebutkan Fatih, masih terus berjalan dan laporannya terhadap PT Bali Towerindo Sentra Tbk atau Bali Tower tidak dicabut.
"Jalan terus," katanya kepada awak media, Rabu 13 Desember 2023.