Bambang juga mengkritik banyaknya investasi bodong dan kejahatan keuangan, mendesak OJK untuk mencabut izin UOB Kay Hian Sekuritas. Dia menyoroti keterlibatan Yacinta Febiana Tjang dan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam berurusan dengan UOB.
“Hal seperti ini merusak tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Indonesia. Yacinta Febiana Tjang tahu bahwa korban UOB Kay Hian banyak, tapi dengan sengaja melepaskan blokir tanpa kejelasan penyelesaian tentunya hal ini patut dipertanyakan, keterlibatan Yacinta selaku penandatangan Perjanjian kerjasama dengan oknum Vincent, Michael dan Agung," ungkapnya.
"Dari awal tidak ada itikad baik dan terkesan melempar Tanggung jawab terhadap Pihak lain. Hati-hati kepada masyarakat yang berurusan dengan nama UOB karena jelas ada masalah tapi tidak di bereskan dan malah lepas tanggung jawab. Dipakailah Lawyer yang punya catatan Hitam Tipikor untuk menkondisikan dengan aparat kepolisian,” tutup Bambang Hartono.