Pengendara setelah melewati jalur fungsional sepanjang 8.5 Km tersebut, pengguna jalan akan melewati jalan non tol sepanjang 15-20 km untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Timur di Km 54 atau GT Karawang Barat di Km 47.
BACA JUGA:BPOM Diduga Terlibat Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Polri Naikkan Status ke Tahap Penyidikan
BACA JUGA:Ultimatum Israel, Houthi Inginkan Perang Armagedon Mulai dari Laut Merah
Menurut Iman meskipun hanya melakukan tap, namun di gerbang tol ini pengendara akan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi.
Sedangkan besaran tarif yang akan dibayarkan sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.
Dalam memastikan kesiapan jalan non tol ini, pihak Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI-Jawa Barat untuk kesiapan konstruksi jalan, memasang rambu petunjuk arah sementara.
BACA JUGA:Dugaan Penipuan Oknum ASN Tangsel, Korban dan Tersangka Resmi Restorative Justice
Selain itu juga menyiagakan layanan transaksi berupa 4 lajur exit di GT Kutanegara, menyiagakan layanan lalu lintas seperti Mobile Customer Service (MCS)/Patroli, Derek, Ambulans, Patroli Jalan Raya (PJR), Kamtib dan Water Tank hingga Patroli Roda Dua.
Tidak hanya itu, Jasa Marga juga menyiapkan fasilitas pendukung, antara lain penerangan di Simpang Susun dan Gerbang Tol, perambuan, stick cone dan flag man untuk memandu pengguna jalan, petugas dan pos pantau.
Adapun Tol Japek II Selatan dibagi dalam tiga paket yang menghubungkan Jatiasih, Karawang dan Sadang sepanjang 62 Km.
Ketiga paket konstruksi tersebut terdiri dari Paket 1 Jatiasih – Setu sepanjang 7.25 Km, Paket 2 Setu – Sukabungah sepanjang 23.5 Km dan Paket 3 Sadang – Sukabungah sepanjang 31.25 Km.