Posko Terpadu sebagai wadah koordinasi bagi seluruh stakeholder bandara antara lain AP II selaku operator bandara, Otoritas Bandara, maskapai, TNI, Polri, Pemda, Karantina, Bea dan Cukai serta Imigrasi.
BACA JUGA:Imbas Covid-19 Naik di ASEAN, Bandara Soetta Bakal Menganjurkan Pakai Masker Lagi
Stakeholder di posko akan mengolah data dan laporan secara real time untuk menjadi dasar dalam mengambil kebijakan secara cepat guna memastikan kelancaran pelayanan dan operasional penerbangan dengan menjaga tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance/OTP dan aspek lainnya.
Lebih lanjut, Wendo mengatakan, personel AP II juga memastikan agar titik-titik yang dilalui penumpang pesawat saat di bandara dapat memberikan pelayanan terbaik.
"Personel disiapkan untuk memastikan pelayanan dan kelancaran mulai dari titik drop off, check in area, security check point, boarding lounge, hingga fasilitas-fasilitas umum. Kami berupaya agar penumpang mendapat kesan yang baik di bandara saat mereka melakukan perjalanan untuk berlibur," jelasnya.
BACA JUGA:Lonjakan Penumpang Nataru 2023/2024 di Bandara Soekarno-Hatta Diperkirakan Capai 12,5%
Direktur Komersial dan Pelayanan AP II, M. Rizal Pahlevi menambahkan, di tengah tingginya lalu lintas jumlah penumpang, bandara-bandara AP II menghadirkan berbagai kegiatan untuk menghibur penumpang pesawat.
"Kami ingin penumpang pesawat sudah merasakan suasana liburan sejak di bandara, ketika mereka ingin berangkat ke destinasi wisata yang dituju," ungkap Rizal.
"Karena itu, berbagai event digelar di bandara-bandara AP II. Tidak hanya itu, tenant komersial juga memberikan harga dan paket khusus selama periode Nataru," imbuhnya.
Pada akhir tahun ini, seluruh bandara AP II dihias dekorasi tematik Natal dan Tahun Baru, serta menggelar pop up performance, pertunjukan musik dan tari, penggunaan aksesoris natal dan tahun baru, penampilan sinterklas, pemberian souvenir dan adanya photobooth di terminal penumpang.