"Sebagai seorang warga negara, saya merasa sangat kecewa. Ketika dia datang ke Bareskrim kemarin, dia terlihat seperti sembunyi-sembunyi dan menutupi wajahnya. Sebagai pemimpin KPK, seharusnya dia lebih berani daripada itu," imbuh Boyamin.
"Dan sekarang, dia mundur, menambah kesan pengecutnya. Saya berharap pemimpin KPK memiliki keberanian untuk hadir dalam sidang etik Dewas KPK yang akan datang, meskipun dia telah mengundurkan diri. Saya juga berharap Dewas KPK melanjutkan sidang etik hingga putusan diambil," tambahnya.
Boyamin berharap agar Firli memiliki keberanian untuk hadir dalam sidang etik Dewas KPK selanjutnya, meskipun dia telah melepaskan jabatannya sebagai Ketua KPK.
Dia juga meminta agar Dewas KPK tetap melanjutkan sidang etik hingga keputusan akhir.