JAKARTA, DISWAY.ID - Pengiriman surat suara untuk Warga Negara Indonesia (WNI) di Taipei sudah dikirim dua gelombang dalam satu bulan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Desember 2023.
Hasyim menambahkan bahwa surat suara untuk WNI di Taipei sudah dikirim sebanyak 31.276 amplop yang di dalamnya terdapat dua surat suara, untuk capres-cawapres dan DPR RI. Bahkan dilakukan dengan dua gelombang.
BACA JUGA:KPU Beberkan Penyebab WNI di Taipei Terima Surat Suara Lebih Dahulu
Adapun gelombang pertama, kata Hasyim Asy'ari, yaitu sebanyak 929 lembar surat suara telah dikirimkan oleh PPLN Taipei pada 18 Desember 2023 lalu.
"Sebanyak 929 lembar surat suara Presiden dan Wakil Presiden, 929 lembar surat suara DKI Jakarta 2 pada 18 Desember 2023," ujar Hasyim Asy'ari kepada media.
"Jadi amplop atau surat yang dikirimkan pada gelombang pertama dari PPLN kepada pemilh itu 18 Desember 2023 itu sebanyak 929 amplop, di dalam 1 amplop terdapat 2 jenis suara suara dan DPR RI," lanjutnya.
Kemudian gelombang kedua dikirimkan pada 25 Desember 2023 oleh PPLN kepada pemilih, yang dikirimkan sebanyak 30.347 amplop.
"Sehingga pengiriman surat suara untuk metode pos oleh PPLN Taipei kepada pemilu untuk dua gelombang itu jumlah total ada 62.552 lembar," imbuhnya.
BACA JUGA:KPK Stop Pengusutan Kasus Korupsi Usai Lukas Enembe Meninggal Dunia
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukan bahwa pemilih di negara Taipei, Taiwan telah menerima surat suara terlebih dahulu dari pada jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU RI.
Konten video itu diunggah di media sosial Instagram dengan nama akun @whichis.sebenarnya. Dalam video tersebut, terlihat tangan seseorabg Sedang membuka surat suara yang dikemas dalam sebuah amplop.
Lalu, dalam video itu juga terdapat tulisan, "TAIWAN (emoji bendera Taiwan), kita duluan nyoblos ya besti, kalian udah ada yang dapet juga belom nih?,". Padahal seharusnya surat suara belum jadwalnya dikirim ke pemilih.