Netanyahu Ingin Etnis Arab Bersih di Gaza, Warga Palestina Diminta Migrasi, Begini Reaksi Tegas Dunia Internasional!

Rabu 27-12-2023,16:34 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Surat kabar Israel Hayom melaporkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berbicara dengan sejumlah negara untuk menampung warga Palestina.

Kabar ini mengejutkan dunia Internasional, bahwa genosida di Gaza benar-benar nyata.

Operasi militer Israel di Jalur Gaza memang menginginkan membersihan etnis Arab.

BACA JUGA:Panglima Militer Israel Akui Perang Dengan Hamas Akan Berlangsung Berbulan-bulan

Pernyataan Netanyahu terungkap setelah melakukan pertemuan dengan partai Likud pada Senin lalu.

Ia telah menyusun rencana satu hari pasca perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Namun ia mengaku mendapat masalah karena belum tahu negara mana yang siap 'menyerap' warga Palestina.

"Masalah kami adalah negara-negara yang siap menyerapnya dan kami sedang berupaya mengatasinya," kata Netanyahu, dilansir dari Quds News Network (QNN).

Netanyahu mengklaim dunia internasional telah mendiskusikan kemungkinan imigrasi sukarela.

"Dunia sudah mendiskusikan kemungkinan imigrasi sukarela," ujarnya seraya menambahkan sebuah tim khusus harus dibentuk.

BACA JUGA:Israel Kembali Tangkap Warga Sipil Gaza, Ditelanjangi dan Dikumpulkan di Stadion Sepakbola

"Untuk memastikan bahwa mereka yang ingin meninggalkan Gaza ke negara ketiga dapat melakukannya.

"Ini perlu diselesaikan. Ini soal kepentingan strategis setelah perang," sambung Netanyahu.

Pidato Netanyahu senada dengan pernyataan rasis yang dilontarkan oleh tokoh senior Likud, termasuk mantan menteri dari Likud Danny Danon.

Ia secara terbuka meminta negara-negara barat untuk membantu menerima pengungsi dari Gaza.

Kategori :