JAKARTA, DISWAY.ID - Lima dari enam penumpang pesawat Penjaga Pantai Jepang (JCG) dipastikan tewas setelah bertabrakan dengan pesawat Japan Airlines (JAL) di landasan pacu bandara Haneda Tokyo, lapor lembaga penyiaran publik Jepang NHK, Selasa 2 Desember 2024.
Insiden itu terjadi setelah penerbangan JAL 516 menabrak pesawat Penjaga Pantai Jepang yang membawa bantuan gempa Jepang di landasan pacu.
Seluruh 379 awak dan penumpang di dalam penerbangan JAL telah dievakuasi dengan selamat setelah pesawat mulai terbakar pada pukul 17:47 waktu setempat (3:47 ET).
BACA JUGA:Pesawat Japan Airlines Berpenumpang 379 Orang Terbakar Hebat di Landasan Pacu Bandara Haneda Tokyo
Meskipun demikian, lima dari enam orang di dalam pesawat Penjaga Pantai tewas dalam kecelakaan itu, menurut lembaga penyiaran publik NHK.
Pilot pesawat Penjaga Pantai jepang terluka parah dan sekarang dirawat di rumah sakit Tokyo.
Perwkilan JAL mengatakan bahwa rincian insiden tersebut sedang diselidiki.
Sedangkan Penjaga Pantai Jepang (JCG) juga mengatakan bahwa pesawat Penjaga Pantai sedang menuju ke pangkalan udara JCG di prefektur Niigata untuk membantu upaya bantuan setelah gempa berkekuatan 7,5 skala Richter terjadi di Ishikawa pada hari Senin.
BACA JUGA:Kemlu Aktifkan Nomor Hotline Untuk Bantu WNI yang Terdampak Gempa di Jepang
BACA JUGA:Bodohnya Milter Israel, Warga Israel Nyamar Jadi Perwira Senior, Bawa Kabur Banyak Persenjataan
Sebelumnya, rekaman menunjukkan pesawat Japan Airlines terlihat dilalap api yang besar saat berada di landasan pacu dengan semburan api terlihat keluar dari jendela penumpang.
Rekaman yang disiarkan oleh lembaga penyiaran publik NHK, salah satu klip yang mengerikan menunjukkan api yang menjilat jendela dan pintu pesawat saat puing-puing yang membara berjatuhan dari badan pesawat ke landasan.
Sementara klip lainnya menunjukkan penumpang berlari di sepanjang landasan untuk menghindari kobaran api.
Seorang juru bicara Japan Airlines mengatakan kepada penyiar Jepang NHK bahwa seluruh 379 penumpang di dalam pesawat JAL penerbangan 516 Airbus A-350 pada saat ledakan berhasil dievakuasi dari pesawat yang terkena dampak.