Hati-Hati! Tren Penculikan Online Marak, Pelajar Tiongkok Ditemukan di Pegunungan Terpencil

Jumat 05-01-2024,11:10 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pelajar internasional berusia 17 tahun dari Tiongkok mendadak ditemukan di Utah, AS. Pelajar ini hilang setelah menjadi korban kasus penculikan online atau penculikan dunia maya. Seperti apa kronologinya?



Keluarganya diperas sebesar USD80.000. Sang pelajar ditemukan hidup di lereng gunung Utah, menurut polisi. 

BACA JUGA:Pengadilan Militer Vonis Penjara Seumur Hidup Praka RM Cs di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Imam Masykur

Kronologi

 

Kai Zhuang, dilaporkan hilang oleh orangtuanya pada tanggal 28 Desember. Dia  berhasil ditemukan setelah polisi setempat, bersama dengan FBI dan Kedutaan Besar AS di Tiongkok menelusuri catatan bank dan data teleponnya, membawa mereka ke daerah pegunungan terpencil sekitar 25 mil dari sana. 

 

Sekolah menengah tempat dia bersekolah menyatakan sang siswa sebagai pertukaran pelajar. Seorang petugas yang mendaki pegunungan terpencil menemukan sebuah tenda, dan di dalamnya mereka menemukan Zhuang hanya dengan kantong tidur, selimut berpemanas, makanan dan air terbatas dan tidak ada sumber pemanas tambahan setelah pencarian selama berhari-hari.

 

“Kami juga mengkhawatirkan keselamatan korban karena dia mungkin kedinginan dalam semalam,” kata polisi Riverdale, ketika suhu mencapai pertengahan 40F pada Malam Tahun Baru.

 

Setelah diselamatkan, pihak berwenang mengatakan bahwa Zhuang sangat kedinginan dan ketakutan, Dia meminta burger keju hangat setelah ditemukan.

 

“Orangtua angkat Zhuang di AS awalnya tidak menyadari bahwa ia hilang karena mereka mendengar ia hendak tidur pada malam sebelumnya,” kata pihak berwenang. 

 

Mereka menambahkan bahwa Zhuang telah berusaha untuk berkemah jauh dari homestaynya di AS pada tanggal 20 Desember, namun gagal setelah polisi menemukannya dengan peralatan berkemah dan mengirimnya kembali ke kediamannya. Zhang tidak menyadari bahwa dia telah diancam.

BACA JUGA:3 Oknum TNI Terdakwa Penculikan dan Pembunuhan Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati

Modus Penculikan

 

Dalam kasus “penculikan dunia maya”, penipu mengancam korban secara anonim melalui obrolan video, dengan mengatakan bahwa mereka akan menyakiti keluarga mereka kecuali mereka melakukan isolasi mandiri dan mengambil foto seolah-olah mereka sedang disandera. Foto-foto tersebut kemudian dikirim ke keluarga korban, dalam hal ini, orangtua Zhuang di Tiongkok, yang melaporkannya ke polisi Riverdale dan menambahkan bahwa “penculik” telah meminta uang tebusan puluhan ribu dolar, yang mereka bayarkan.

 

Menurut FBI, pelajar internasional Tiongkok khususnya telah menjadi sasaran penipuan “penculikan dunia maya”. Pelaku mengakses kontak dengan korban melalui email atau teks phishing, serta meretas akun mereka.

 

 

Kategori :