Tampang Pelaku Penyiraman Air Keras dan Pembacokan Tukang Semangka di Pasar Kramat Jati Dicokok Saat Asyik Tidur

Selasa 09-01-2024,08:25 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

Kendati begitu, Imron mengaku tidak mengetahui persis permasalahan yang terjadi antara Sutomo dan pelaku.

"Kasus lama," pungkasnya

BACA JUGA:Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Taman Sari Berhasil Diringkus

Sebelumnya, Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan, pelaku pembacokan dan penyiraman air keras itu berinisial DJ (28). DJ ditangkap saat bersembunyi di kediaman keluarganya kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin 8 Januari 2024. 

Penangkapan itu dilakukan berkat kolaborasi antara Polsek Kramat Jati, Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Timur, dan bantuan informasi dari rekan pasar induk Kramatjati.

DJ ditangkap dengan barang bukti sebuah senjata tajam (sajam) celurit yang ia gunakan saat melakukan pembacokan terhadap Sutomo, pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati.

“Pelaku yang melakukan pembacokan langsung kabur ke Pamulang ke tempat omnya di Pamulang,” kata Tuti kepada wartawan, Senin 8 Januari 2024. 

BACA JUGA:Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Taman Sari Berhasil Diringkus

Tuti membeberkan, penangkapan terhadap DJ tidak lebih dari 1×12 jam alias jangka waktu per satu hari. Pihaknya langsung menindaklanjuti kasus ini saat jajarannya mendapatkan laporan pada waktu subuh. 

Tim Unit Reskrim langsung datang ke lokasi untuk melalukan pemeriksaan di lapangan.

“Belum 1×12 jam saja juga belum, karena kami dapat info tadi pagi jam 04.00 WIB dan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) anggota Kanit Reskrim dan rekan-rekan ke TKP langsung pengembangan dan itu ketangkap di Pamulang,” jelas Tuti.

BACA JUGA:Viral! Video Pembacokan Mampang Prapatan, Pelaku Kabur Saat Korban Masuk Selokan

Meski begitu, pihaknya belum mengetahui motif dari pembacokan pelaku terhadap korban bernama Sutomo. Untuk itu, pihaknya masih melalukan pendalaman lebih lanjut terkait motif DJ melakukan perbuatan keji itu hingga viral di media sosial. 

“Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami,” pungkas Tuti. 

Kategori :