Anggaran Kemenhan Rp 700 Triliun Bersifat Substansi, Timnas AMIN: Bukan Rahasia!

Selasa 09-01-2024,08:50 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) buka suara terkait pernyataan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyatakan anggaran Rp 700 triliun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersifat rahasia.

Menurutnya, ada penyalahgunaan terminologi data rahasia usai debat calon presiden yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 7 Januari 2024.

"Ini sebenarnya ada abuse pengubahan terminologi data rahasia," kata Jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, Selasa, 9 Januari 2024.

BACA JUGA:Apa Benar Tauge Terbukti Bagus untuk Meningkatkan Kualitas Sperma Pria?

BACA JUGA:Tampang Pelaku Penyiraman Air Keras dan Pembacokan Tukang Semangka di Pasar Kramat Jati Dicokok Saat Asyik Tidur

Lebih lanjut, ia menilai anggaran Kemenhan bukanlah bersifat rahasia. Terlebih, Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah membuka anggaran tersebut.

"Jadi data rahasia itu sejauh mana tentu kalo bicara hankam misalkan yang rahasia tentang strategi operasi atau alokasi markas, mungkin itu bisa di kategorikan sebagai rahasia," terangnya.

"Tapi kalau kita bicara tentang anggaran, tentang pengadaan alutsista dalam hal itu kita semua harus tau, kemarin dua minggu sebelumnya Sri Mulyani buka anggaran Kemenhan," tambahnya.

BACA JUGA:Timnas AMIN Komentari Kelakuan Grace Natalie Hampiri Moderator saat Jeda Debat Capres

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Selasa 9 Januari 2024: Pagi Aman, Siang-Malam Hujan?

Ia mengatakan pembahasan tersebut masih bersifat substansi.

"Saya rasa pembahasan kemarin baik itu dari kubu paslon 1 dan 3 masih dalam substansi yang seharusnya bisa dibuka dalam debat," terang Billy .

Sebelumnya calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo meminta Prabowo Subianto membuka data tentang pertahanan saat debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024 malam.

BACA JUGA:Timnas AMIN Bantah Anies Serang Personal Saat Debat: Dikutip dari Jokowi 2019

BACA JUGA:Hamas Shekel

"Kita ingin mengembalikan dana 700 triliun anggaran kementerian pertahanan tidak bisapertahankan itu justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies Baswedan.

Menanggapi hal tersebut, Prabowo menepis pernyataan Anies yang menyebutnya tidak terbuka mengungkap segala aspek pertahanan negara kepada publik.

Prabowo menekankan bahwa dirinya tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat. Terkait pertahanan negara, dirinya sebagai Menteri Pertahanan selalu mengutamakan keterbukaan saat melakukan rapat koordinasi dengan Komisi I DPR RI.

BACA JUGA:Bolehkah Minum Multivitamin yang Sudah Kedaluwarsa? Ini Kata Ahli

BACA JUGA:Franz Beckenbauer Meninggal Dunia, 'Kaisar' Jerman yang Jadi Satu-satunya Bek Dapat Ballon d'Or 2 Kali

Prabowo menjelaskan bahwa data soal belanja alutsista tersebut sebenarnya telah dijelaskan kepada Komisi I DPR RI. Perwakilan partai politik pengusung Anies di Pilpres 2024, lanjut dia, juga menyetujui belanja alutsista yang dilakukannya selaku Menteri Pertahanan.

"Pak Anies, Pak Anies.. Saya tidak bicara tertutup. Saya bicara di Dewan Perwakilan Rakyat, di Komisi I di mana semua partai yang mengusung Bapak hadir, dan menyetujui yang saya ajukan," kata Prabowo.

Prabowo pun siap bicara dalam forum terbuka seperti yang dikehendaki Anies.

"Jadi saya mengundang kita bicara terbuka. Terbuka. Silakan. Tapi saya ingatkan bapak cinta apa tidak dengan negeri ini? Masak mau kita buka masalah kita di depan umum. Apakah itu pantas?" ujarnya.

 

Kategori :