Penyebab terbesarnya adalah Cole Palmer yang gagal mencetak gol dua kali di babak pertama dengan gawang yang menganga tanpa penjagaan.
BACA JUGA:INEOS Nggak Main-main di MU, Direktur Olahraga Atletico Madrid dan Newcastle United Siap Dibajak!
BACA JUGA:Prediksi Wigan vs Manchester United Piala FA Selasa Dini Hari, Setan Merah Yakin Lumat The Latics
Boro, yang memenangkan trofi pada tahun 2004, memiliki peluang melalui serangan balik untuk meningkatkan keunggulan mereka tetapi akan berangkat ke London dengan keyakinan bahwa mereka dapat mencapai Wembley.
Para pemain Chelsea dicemooh oleh beberapa penggemar mereka sendiri setelah peluit akhir berbunyi, namun mereka akan memiliki kesempatan untuk menebus kesalahannya di leg kedua pada 23 Januari.
Pelatih The Blues Mauricio Pochettino mengesankan penyelesaian akhir Chelsea menyusul kekalahan mengejutkan dari Middlesbrough yang notabone adalah klub dari divisi Championship (Dibawah Liga Primer).
“ Kami memiliki terlalu banyak peluang untuk mencetak gol ketika kami tidak mencetak gol – itulah sepak bola,” kata bos Blues Pochettino usai pertandingan.
Tentu saja kami kecewa, kata Pochettino, dan ini adalah babak pertama pertandingan.
BACA JUGA:Liverpool Lumat Arsenal 2-0 di Piala FA, Begini Komentar Mikel Arteta
BACA JUGA:Hasil FA Cup: Liverpool Tendang Arsenal Keluar di Stadion Emirates
“ Kami punya 90 menit lagi di Stamford Bridge dan kami harus bersikap positif, kami membuat beberapa kesalahan dan kami dihukum karenanya,”katanya.
“ Jika kami menilai performa, secara keseluruhan kami adalah tim yang lebih baik, kami menciptakan lebih banyak peluang, kami memiliki peluang yang jelas,” lanjut Pochettino
“ Tetapi kami tidak mencetak gol dan kami tidak klinis dan itu sering terjadi musim ini, begitu banyak pertandingan yang tidak kami menangkan karena kami tidak cukup klinis,” katanya.
Bos Boro Michael Carrick berkata,” Saya pikir para pemain luar biasa, luar biasa – usaha, semangat tidak masuk akal, saya sangat, sangat bangga pada mereka. Itu adalah malam yang luar biasa.
“ Sepakbola adalah tentang mimpi, banyak hal terjadi di kompetisi piala. Malam ini seharusnya tidak terjadi dan kami menemukan cara untuk mewujudkannya – para pemain luar biasa.Kami akan turun ke sana dengan mata terbuka lebar dan mengetahui apa yang akan terjadi, namun hal itu tidak menghentikan kami untuk mencoba,” ujarnya.
BACA JUGA:Dosa Erik ten Hag dan Ketimpangan Beban Kerjanya di MU