Sosok Sadio Mane Sebagai Muslim yang Taat, Mantan Pemain Liverpool Terkenal Kedermawanannya Terhadap Desanya

Rabu 10-01-2024,17:15 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Profil Sadio Mane

Sadio Mane lahir 10 April 1992 adalah seorang muslim yang taat, dan juga pemain sepak bola timnas Senegal yang bermain sebagai penyerang atau pemain sayap.

BACA JUGA:Sebulan Diberi Porsi Latihan Keras oleh Shin Tae-yong Jelang Piala Asia, Ini Tanggapan Rafael Struick

BACA JUGA:Prabowo Subianto Dirikan Akademi Sepakbola Garudayaksa, Langsung MoU dengan Aspire Academy Qatar

Mane lahir dari orang tua Guinea di Bambali, Sédhiou, Senegal. 

Ayahnya seorang imam Masjid melarangnya bermain sepak bola saat masih kecil.

Namun, ayahnya meninggal ketika dia berusia tujuh tahun, dan pada usia 15 tahun, ia melarikan diri dari desa asalnya dengan bantuan teman masa kecilnya, Luc Djiboune, dan pergi ke Dakar untuk mengejar ambisinya menjadi pesepakbola.

Saat ini Mane bermain untuk klub Liga Pro Saudi Al Nassr bersama rekan setimnya, Cristiano Ronaldo.

Ia terkenal dengan dribbling, dan kecepatannya, dan sering dianggap sebagai salah satu pemain Afrika terhebat sepanjang masa. 

Mane memulai karir profesionalnya dengan klub Ligue 2 Metz pada usia 19 tahun, namun ia pergi setelah satu musim untuk bergabung dengan klub Austria Red Bull Salzburg pada tahun 2012 dengan biaya 4 juta euro, memenangkan gelar ganda domestik liga dan piala pada tahun 2013, 2014 musim.

BACA JUGA:Bocor! Mantan Kiper MU Ungkap Cristiano Ronaldo Punya Akses ke 'Situs Rahasia' untuk Belanja Barang Sepuasnya

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia Vs Iran, Saatnya Skuad Garuda Uji Nyali

Mane kemudian ditransfer ke klub Inggris Southampton dengan rekor biaya klub sebesar 11,8 juta poundsterling. 

Pada tahun 2016, Mane menandatangani kontrak dengan sesama klub Liga Premier Liverpool dengan biaya yang dilaporkan sebesar 34 juta poundsterling, menjadikannya pemain Afrika termahal dalam sejarah pada saat itu. 

Setelah membentuk trio penyerang yang tangguh dengan Mohamed Salah dan Roberto Firmino setelah kepergian gelandang produktif Philippe Coutinho.

Ia membantu tim mencapai Final Liga Champions UEFA berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019 yang memenangkan terakhir kali. 

Kategori :