Situasi Ekuador Mencekam Diancam Kartel Narkoba, Warga Ketakutan, Jalanan Sepi

Jumat 12-01-2024,07:49 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Situasi darurat di Ekuador akibat ancaman kartel narkoba membuat suasana terkini menjadi lebih mencekam.

Jalanan sepi, warga Ekuador cemas dilanda kekerasan. 

Tentara turun ke jalan di beberapa kota di Ekuador saat negara tersebut dilanda kekerasan.

Lebih dari 130 staf penjara disandera oleh narapidana di lima penjara.

BACA JUGA:Ekuador Darurat, Presiden Umumkan Perang dan Jam Malam Lawan Geng Narkoba Paling Berbahaya

Keadaan darurat selama 60 hari dimulai pada hari Senin setelah seorang gangster terkenal menghilang dari sel penjaranya yaitu Fito. 

Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat sebagai respons terhadap gelombang kerusuhan dan pelarian penjara baru-baru ini serta tindakan kekerasan lainnya yang oleh pihak berwenang dianggap dilakukan oleh geng kriminal.

Dia memerintahkan agar geng kriminal "dinetralisir" dan mengatakan bahwa "konflik bersenjata internal" terjadi di dalam negeri.

Pemerintah mengatakan kekerasan tersebut merupakan reaksi terhadap rencana Presiden Noboa untuk membangun penjara baru dengan keamanan tingkat tinggi bagi para pemimpin geng.

Presiden mengatakan bahwa Ekuador akan mulai mendeportasi tahanan asing, terutama warga Kolombia, untuk mengurangi jumlah narapidana.

Esteban Torres Cobo, wakil menteri di pemerintahan Presiden Noboa, mengatakan perang terhadap geng bersenjata dapat mengakibatkan banyak kematian dan korban jiwa.

"Ini akan menjadi pertumpahan darah namun ini adalah perubahan yang kita perlukan untuk memiliki masa depan yang lebih baik. Kita tidak bisa menunda keputusan ini selama bertahun-tahun, kita harus mengambil keputusan sekarang," katanya kepada program Newshour BBC.

Dia mengatakan para pemimpin geng meminta mediasi tetapi pemerintah menolak bernegosiasi dengan siapa pun. 

BACA JUGA:Saipul Jamil Bersyukur Asistennya Ditangkap Gegara Kasus Narkoba: Tadinya Saya Nggak Tahu

PBB Angkat Bicara 

Kategori :