Ekuador Darurat, Presiden Umumkan Perang dan Jam Malam Lawan Geng Narkoba Paling Berbahaya

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Ekuador Daniel Noboa membuat keputusan situasi keadaan darurat di negaranya.

Situasi krisis keamanan semakin memburuk melawan mafia dan geng kartel narkoba. 

Presiden Daniel Noboa membuat keputusan tersebut sehari setelah penjahat paling berbahaya di negaranya, José Adolfo Macías, alias Fito, melarikan diri dari penjara.

Tindakan tersebut mencakup jam malam selama tiga bulan seperti dikutip dari El Pais, Jumat 12 Januari 2024. 

BACA JUGA:1.600 Tentara Israel Trauma Perang, Gejala yang Ditimbulkan Ngeri-ngeri!

Ekuador kembali mengalami hari yang penuh kekacauan, kekerasan, dan ketidakpastian.

Sejak pagi hari tanggal 8 Januari, enam penjara di negara tersebut telah diambil alih oleh narapidana yang menculik penjaga penjara dan memulai perkelahian di dalam lembaga pemasyarakatan. 

Kerusuhan tersebut terekam dalam video yang direkam para tahanan.

Rekaman itu menunjukkan penjaga keamanan tergeletak di lantai, dengan pisau dan senjata di kepala mereka. 

Menghadapi situasi yang tidak terkendali, Presiden Ekuador Daniel Noboa memutuskan untuk menetapkan keadaan darurat pertama berdasarkan mandatnya.

Dia dilantik pada tanggal 23 November 2024. 

Sirene kebakaran membangunkan para penghuni penjara Inca, di utara ibu kota Ekuador.

Para tahanan membakar kasur di halaman dan salah satu tahanan berhasil melarikan diri, meskipun ia ditangkap beberapa jam kemudian.

Polisi kemudian berhasil mendapatkan kembali kendali atas pusat tersebut.

Sumber: el pais