Klarifikasi Paspampres Soal Video Pengusiran Jemaah di Masjid Raya Baiturrahman Semarang
Klarifikasi Paspampres Soal Video Pengusiran Jemaah di Masjid Raya Baiturrahman Semarang-Disway/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Video yang beredar di media sosial mengenai dugaan pengusiran jemaah saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hendak melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman pada 13 Desember 2024 menuai perdebatan di kalangan netizen.
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa pasukan pengamanan presiden (Paspampres) mengusir jemaah untuk memberi ruang bagi Gibran.
BACA JUGA:Viral Pengawal Gibran Geser Jemaah Lain, Begini Aturan Pengamanan Paspampres untuk Wapres
Menanggapi hal tersebut, Wakil Komandan Pasukan Pengaman Presiden Brigjen TNI Samson Sitohang memberikan klarifikasi.
Dalam wawancara pada Rabu sore, Samson menegaskan bahwa tidak ada pengusiran seperti yang dituduhkan.
"Sebenarnya, itu bukan penggeseran, apalagi pengusiran. Itu anggota saya hanya merapikan dan merapatkan shaf agar lebih banyak lagi personel yang bisa masuk," ujarnya di Kantor Wapres RI, Jakarta, dikutip Kamis 19 Desember 2024.
BACA JUGA:Ratusan Pati TNI Dimutasi, Panglima TNI: Mulai BIN hingga Danpaspampres
BACA JUGA:Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Filipina, Paspampres Kawal Ketat Ferdinand Marcos Jr
Ia juga menjelaskan bahwa anggota Paspampres yang terlihat berdiri dalam video adalah bagian dari pengamanan yang ditempatkan di area tersebut.
"Itu anggota saya sendiri, yang memang ditempatkan di sana untuk menjaga keamanan," tambahnya.
Dia menambahkan, dalam situasi seperti ini, seringkali ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen untuk menyebarkan narasi yang keliru.
"Ini kan media sosial, segala bentuk narasi bisa terjadi. Saya rasa tidak perlu seperti itu, apalagi di tempat ibadah," ucap Samson.
BACA JUGA:Panglima TNI Mutasi 63 Perwira Tinggi, Danpaspampres hingga Wakil Kepala BIN
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: