Viral Paspampres Usir Jemaah Saat Gibran Ingin Sholat di Masjid Semarang, Wakil Komandan Beri Klarifikasi
![Viral Paspampres Usir Jemaah Saat Gibran Ingin Sholat di Masjid Semarang, Wakil Komandan Beri Klarifikasi](https://cms.disway.id/uploads/0ed4261edb14a63f84d8f143401dd392.jpg)
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membantah jika anggotanya menggeser jemaah salat Jumat di salah satu masjid di Semarang, Jawa Tengah saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ingin sholat.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membantah jika anggotanya menggeser jemaah salat Jumat di salah satu masjid di Semarang, Jawa Tengah saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ingin sholat.
Wakil Komandan Paspampres Brigjen Samson Sitohang mengatakan tidak ada pengusiran.
Menururtnya, anggota Paspampres yang mengawal Gibran hanya meminta jemaah merapatkan saf.
BACA JUGA:Harvey Moeis Bawa-Bawa Firman Tuhan saat Sidang Pledoi: Tuhan Akan Berperang untuk Kamu
BACA JUGA:Timnas Indonesia Mau Lolos ke Semifinal ASEAN Championship? Begini Skenarionya
"Kalau yang di Semarang kejadian sebenarnya itu tidak penggeseran, apalagi pengusiran. Itu anggota saya hanya merapikan dan merapatkan saf sehingga lebih muat lagi personel yang lain," kata Brigjen Samson Sitohang kepada wartawan, Rabu, 18 Desember 2024.
Brigjen Samson menjelaskan orang yang digeser tersebut adalah Paspampres.
Ia mengatakan, protokol Paspampres memang menyediakan tempat terlebih dahulu untuk pejabat negara sebelum pejabat tersebut tiba di lokasi.
BACA JUGA:7 Daftar Tempat Perayaaan Tahun Baru di Jakarta Gratis, Ada di Monas hingga Bundaran HI
BACA JUGA:Prabowo Resmi Naikkan Tunjangan Pegawai BIN Hingga 150 Persen, Ini Rinciannya
"Kan ada yang berdiri kalau nggak salah di TikTok itu, itu justru malah anggota saya sendiri, ini memang anggota kita yang duduk di situ untuk, apa namanya, untuk tempatlah, untuk pejabat yang lain. Nah, itu sama sekali tidak ada penggeseran, apalagi pengusiran, tidak ada sama sekali," ujarnya.
Dia mengatakan narasi tersebut biasa terjadi. Dia menegaskan Gibran selalu mengingatkan personel Paspampres bersikap humanis.
"Biasalah. Ini kan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu kalau saya bilang. Jadi, kita punya protap sendiri," terangnya.
"Apalagi Bapak Wapres itu selalu menekankan kepada kita untuk selalu humanis kepada masyarakat, itu poin penting yang saya ingat, kemudian selalu mengutamakan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: