Warga Ekuador di AS Cemas Keluarganya Terjebak, Khawatir Kartel Narkoba Menang Lawan Pemerintah

Warga Ekuador di AS Cemas Keluarganya Terjebak, Khawatir Kartel Narkoba Menang Lawan Pemerintah

Ekuador Darurat-Situasi semakin mencekam melawan kartel narkoba-DW

JAKARTA, DISWAY.ID - Ekuador saat ini dalam situasi darurat.

Negara dikuasai dan diancam oleh kartel mafia narkoba.

Warga Ekuador yang berada di AS mengungkapkan kekhawatirannya. 

Warga Ekuador di AS mengatakan keluarga mereka ‘terjebak’ dalam ketakutan ketika negara tersebut memerangi geng narkoba.

Warga Ekuador di AS, termasuk mantan anggota Kongres AS, khawatir negaranya akan dikalahkan oleh pengedar narkoba dikutip dari NBC. 

BACA JUGA:Detik-Detik Stasiun TV di Ekuador Diserbu Geng Narkoba saat Siaran Langsung, Kru: Kejam!

Warga Amerika keturunan Ekuador menyaksikan dengan penuh kengerian.

Mereka penuh ketakutan dan kesedihan ketika kekerasan terkait perdagangan narkoba meningkat, sehingga membuat negara tersebut berperang melawan geng-geng yang melakukan kekerasan.

Debbie Mucarsel-Powell, seorang Demokrat Florida kelahiran Ekuador yang menjabat di Kongres dari 2019 hingga 2021, mengatakan dia mengetahui pecahnya kekerasan melalui obrolan grup antara keluarga dan teman.

“Sungguh memilukan mendengarnya. … Saya sangat mengkhawatirkan keselamatan mereka,” kata Mucarsel-Powell, yang kini mencalonkan diri sebagai Senat AS di Florida. 

“Sungguh menyedihkan melihat penculikan dan… kekerasan yang didorong oleh kartel,’ tambahnya. 

Mucarsel-Powell lahir di Guayaquil dan tiba di AS bersama ibu dan saudara perempuannya ketika ia berusia 14 tahun pada tahun 1970an, ketika diktator militer memerintah negara tersebut.

Ketika dia berusia 24 tahun, ayahnya dibunuh oleh kriminal kekerasan senjata di Ekuador.

“Saya ingat bagaimana rasanya meninggalkan negara di mana terdapat korupsi politik, ketidaksopanan, dan kekerasan – hal itu membawa kembali kenangan, dan saya sangat prihatin dengan seluruh komunitas Ekuador,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: nbc

Berita Terkait

Close Ads