Tidak hanya itu, dikutip dari laman Kemenag, sejumlah ulama menganjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan Rajab atas dasar fadailul a'mal.
Beberapa di antaranya, mengerjakan salat sunnah khusus sesudah salat Maghrib, berpuasa sunnah sebulan penuh, memperbanyak istighfar Rajab, dan sholawat Rajab.
Bulan Rajab memiliki makna keagungan dan mulia.
Di mana, Rajab termasuk dalam satu dari empat bulan haram yang istimewa.
Keempatnya adalah bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram.
BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW Isra Mi'raj di Bulan Rajab: Ini Sejarah Penting Peristiwa, Tujuan dan Hikmahnya
BACA JUGA:Simak! Ini Tata Cara dan Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab, Keutamaannya Masya Allah
Sufyan Ats Tsauri dalam Kitab Latho-if Al Ma'arif menambahkan, bulan haram merupakan waktu terbaik untuk mengerjakan amal ketaatan hingga para salaf menyukai puasa pada bulan tersebut.
"Pada bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya," kata Sufyan Ats Tsauri yang diterjemahkan Tim PISS-KTB dalam buku Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam.
Adapun bulan haram lainnya yakni bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Di bulan-bulan haram ini, muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik.
Di bulan haram ini pula, umat muslim dilarang melakukan peperangan maupun perbuatan haram lainnya.
BACA JUGA:Ini Perkiraan Awal Puasa dan Idul Fitri 2024 yang Kemungkinan Dimulai Setelah Pemilu
BACA JUGA:Keutamaan Puasa Tasu`a 9 Muharram dan Assyura 10 Muharram, Simak Niat dan Tata Caranya
Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Bulan Rajab
Berdasarkan kalender Islam atau Hijriah yang dirilis Kemenag RI, 1 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024 dan akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.