JAKARTA, DISWAY.ID - Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Brigade Hamas al-Qassam, mengumumkan pencapaian pasukannya dalam 100 hari perang melawan Israel.
Hal itu disampaikannya dalam pidatonya di televisi yang mengatakan selama perang, pasukan Brigade al-Qassam menyerang dan melumpuhkan sekitar 1000 kendaraan Israel.
Berbicara tentang kemungkinan perluasan serangan, Abu Ubaidah menambahkan bahwa pasukannya telah diberitahu oleh beberapa pihak di garis perlawanan bahwa mereka akan memperluas serangan terhadap musuh-musuh yakni Israel dalam beberapa hari mendatang.
BACA JUGA:Abu Ubaidah Klaim Hamas Hancurkan 41 Kendaraan Militer Israel, 25 Tentara Tewas!
BACA JUGA:Abu Ubaidah Gaungkan Kutukan Dekade ke-8 Israel, Sampai Bikin Tokoh Zionis Takut!
Lebih lanjut, dia mengatakan nasib banyak sandera Israel tidak. “ Banyak sandera yang mungkin terjadi,” menyalahkan Israel atas nasib para sandera.
“ Negosiasi apa pun sebelum menghentikan agresi Israel tidak ada artinya,” kata Abu Ubaidah dalam siarannya di televisi setempat.
Dalam pidatonya, Abu Ubaidah menekankan alasan pasukan Hamas melakukan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober.
" Ini terjadi sebagai respons atas kematian rakyat kami yang dilakukan oleh penjajah dan gengnya selama 100 tahun,” ujarnya.
Hamas juga menampilkan video tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza.
BACA JUGA:Siapa Abu Ubaidah Hamas? Jubir Brigade Al-Qassam yang Terkenal Pasca Bagikan Pesan Audio 4 November
BACA JUGA:Detik-Detik Joe Biden Diprotes Pendukung Palestina saat Pidato di Gereja: Gencatan Senjata Sekarang!
Para sandera mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan serangan terhadap kelompok perlawanan Palestina dan membebaskan mereka.
Video berdurasi 37 detik tak bertanggal yang menampilkan Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38).
" Besok kami akan memberitahu Anda tentang nasib mereka,” kata Hamas.