JAKARTA, DISWAY.ID - Frederik X resmi menjadi Raja Denmark menggantikan sang ibu, Ratu Margrethe II pada Minggu, 14 Januari 2024.
Frederik X menggantikan Ratu Margrethe II yang telah berkuasa selama 52 tahun sebagai pemimpin terlama Denmark sekaligus Eropa, setelah Ratu Elizabeth II dari Inggris.
Seperti diketahui, pergantian tahta suatu kerajaan merupakan sebuah momen bersejarah.
Pada Minggu, 14 Januari 2024, Denmark menancapkan tonggak sejarah tersebut ketika Raja Frederik X naik tahta menggantikan ibunya, Ratu Margrethe II.
Ratu Margrethe II secara mengejutkan pertama kali mengumumkan pengunduran dirinya saat pidato tahun baru lalu.
Perempuan 83 tahun itu mengakhiri 52 tahun masa kekuasaannya.
BACA JUGA:Disetujui Raja Arab Saudi, Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah untuk Musim Haji 2024
BACA JUGA:Kebaya Masuk Westminster Abbey, Gaya Istri Dubes RI Curi Perhatian di Pemakaman Ratu Elizabeth II
Hal itu menjadikannya pemimpin terlama sepanjang sejarah Denmark.
Ia juga menjadi pemimpin pertama yang secara sukarela turun takhta dalam hampir 900 tahun sejarah monarki Denmark.
Tidak Ada Upacara Pemahkotaan
Penandatanganan deklarasi penurunan takhta di Istana Christiansborg, Kopenhagen, berlangsung kemarin.
Bersama dengan itu, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen proklamirkan pemimpin monarki baru, Raja Frederik ke-10 di balkoni istana.
Mengutip Time, Denmark merupakan salah satu negara monarki tertua di dunia.
Menariknya, upacara pemahkotaan atau penobatan raja atau ratu tidak pernah dilakukan.