BACA JUGA:7 Potret Cantiknya Putri Yordania di Hari Pernikahan, Agama Mempelai Pria Jadi Perdebatan
Pergantian tahta cukup dilakukan tanda tangan dokumen, lalu perdana menteri bertindak sebagai proklamator.
Tradisi yang mulai dilakukan sejak 1849 itu juga melibatkan penguasa baru muncul di balkoni.
Frederik ditemani di balkon oleh istrinya kelahiran Australia, Mary, yang kini menjadi ratu.
Tak ketinggalan, anak-anak mereka, Christian yang merupakan pewaris takhta baru, Putri Isabelle, dan si kembar berusia 13 tahun Putri Josephine dan Pangeran Vincent.
Keluarga kerajaan muncul di balkon kediaman mereka untuk menyambut ribuan orang di bawah yang bersuka cita menyambut sang pemimpin baru.
BACA JUGA:Aset Keluarga Kerajaan Inggris Diperkirakan Bernilai Rp 343 Triliun
BACA JUGA:Kabar Duka Datang dari Kerajaan Arab, Raja Salman Dioperasi, Hasilnya?
Visi Kepemimpinan Raja Frederik X
Seiring penobatannya sebagai Raja Denmark, Raja Frederik X penyampaian pidato.
Dalam pidato pertamanya sebagai raja, ia menuturkan harapan untuk menjadi “raja yang pemersatu masa depan”.
"Harapan saya adalah menjadi raja pemersatu masa depan," kata Frederik X dalam pidato pertamanya sebagai raja, sambil mengenakan seragam militer seremonial yang dihiasi medali dan tanda pangkat emas.
"Ini adalah tugas yang telah saya dekati sepanjang hidup saya. Ini adalah tugas yang saya lakukan dengan bangga, hormat, dan gembira," sambungnya.
BACA JUGA:Jokowi Kondangan ke Resepsi Pangeran Brunei Abdul Mateen dan Anisha Rosnah
BACA JUGA:7 Momen Resepsi Pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah, Saling Tatap Mesraratu ma