“Kita yakin Allah SWT tidak henti-hentinya mencurahkan berkah, mencurahkan rahmat kepada kita semua," kata Gus Yahya.
BACA JUGA:Puncak Harlah ke-78, Muslimat NU Hijaukan Stadion Utama GBK Sejak Dini Hari
Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa turut berterima kasih kepada tokoh-tokoh perempuan yang ikut memberikan penguatan terhadap perjuangan muslimat NU.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Presiden Jokowi yang telah memberi perhatian terhadap Muslimat NU serta warga NU secara umum.
"Tidak sekadar memutuskan Hari Santri, tapi beliau (Jokowi) sudah memulai menyiapkan Dana Abadi untuk Pesantren," kata Khofifah.
"Dari 184 perguruan tinggi di lingkungan NU, pak presiden membangun lompatan dengan menyiapkan perguruan tinggi yang bagus," imbuhnya.
Khofifah juga menyebutkan, pihaknya telah membentuk "Ibu Asuh" untuk menurunkan stunting.
BACA JUGA:Peringati Harlah ke-78, Muslimat NU Bakal Gelar Doa dan Zikir Bersama di Gelora Bung Karno
Dalam kesempatan ini, para Ibu Asuh tersebut melakukan pembacaan ikrar komitmen Muslimat NU untuk menurunkan stunting.
"Kami sudah melantik dan mengumpulkan ibu asuh menurunkan stunting hampir di semua provinsi. Kami sekarang kita bangun penguatan kembali sesuai dengan target pemerintah stunting di 2024 akan diturunkan 14%. Ibu-ibu sanggup melakukan? Ibu-ibu sanggup melakukan, Alhamdulillah," katanya.