“Dan masih mungkin berubah sampai di saat-saat terakhir menjelang masuk ke bilik suara di hari H pemilu,” lanjut Aska.
Mengenai keputusan memilih, hal ini ditunjukkan dengan 52% responden mempertimbangkan adanya kemungkinan berubah pikiran atau berganti pilihan setelah kampanye atau jelang pemilu, khususnya bagi Gen Z dengan 61%, diikuti Milenial 54%, dan Gen X 41%.
Dikutip dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pemilih pada Pemilu 2024 berasal dari Generasi Z dan Milenial (55%).
Untuk itu, generasi muda penting tak hanya mengenali, mendalami, memeriksa visi dan misi serta program yang ditawarkan peserta pemilu, termasuk partai politik, caleg, calon presiden dan wakil presiden, dan calon kepala daerah, tetapi juga membantu KPU dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024.
Gen Z dan masyarakat didorong untuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih dengan mengunjugi laman cekdptonline.kpu.go.id.