JAKARTA, DISWAY.ID -- Eks Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu diduga mendapat penjegalan dalam dukungannya kepada Anies-Cak Imin.
Dalam cuitannya di Twitter, Said Didu mengaku sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.
Sayangnya ia diberi kabarkan bahwa pihak perusahaan otobus (PO) membatalkan booking tersebut tanpa alasan jelas.
BACA JUGA:Anies-Cak Imin Terendah di Survei Media Inggris, Begini Respons Timnas AMIN
BACA JUGA:Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Raih Best CFO Award 2024
"Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN di JIS tanggal 10 Februari, dua hari lalu dan sudah dibayar," cuit Said Didu, dikutip Sabtu, 27 Januari 2024.
Said Didu menduga jika upayanya mendapat penjegalan oleh pihak tertentu. Sayangnya ia tak menyebut pihak yang dimaksudnya.
Ia hanya mengatakan, "Tekanan makin jauh?".
"Hari ini kami ditelepon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?" tambah cuitannya itu.
Tim saya sdh pesan Bus utk acara kampanye Akbar pasangan AMIN di JIS tgl 10 Feb, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelpon bhw dibatalkan dg alasan yg tdk masuk akal.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 27, 2024
Tekanan makin jauh ?
Seperti diketahui kampanye akbar terakhir untuk pasangan Anies dan Gus Muhaimin akan berlansung di JIS pada 10 Februari 2024.
Kampanye di JIS jadi rangkaian kampanye terakhir bagi pasangan nomor urut 1 jelang Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Kampanye Anies di Padang Sesak Dipadati Simpatisan: 'Republik Ini Bukan Untuk Keluarganya'
BACA JUGA:Viral Warganet Sebut Kampanye Anies Baswedan di Cilacap Sepi, Begini Faktanya!
Di hari yang sama juga akan berlangsung kampanye akbar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Sejauh ini belum ada pengarahan secara resmi oleh Timnas AMIN terkait acara tersebut.