BOGOR, DISWAY.ID - Sebanyak 13 pendaki Gunung Pangrango dinyatakan hilang diduga tersesat terjadi Minggu malam, 28 Januari 2024.
Kabar terbaru disebutkan bahwa ada lebih dari 13 pendaki Gunung Pangrango yang sempat hilang kontak kini sudah ditemukan dalam kondisi selamat.
BACA JUGA:UPDATE! 13 Pendaki Gunung Pangrango Telah Ditemukan di Blok Pasir Pogor, Cibedug
BACA JUGA:Kronologi 13 Orang Pendaki Gunung Pangrango Hilang Kontak: Lewati Jalur Ilegal-Tersasar
Semua pendaki yang totalnya ada 13 orang itu ditemukan dalam kondisi baik di Blok Pasir Pogor, Cibedug, Kabupaten Bogor pada Senin 29 Januari 2024 pagi.
Ternyata, jumlah rombongan pendaki itu bukanlah 13 orang melainkan 16 pendaki. Hal itu dipastikan setelah proses evakuasi yang dipimpin Kantor SAR Jakarta di Kawasan Gunung Gede Pangrango, Bogor, Jawa Barat.
Tim SAR gabungan menemukan 16 survivor dalam kondisi selamat pada pukul 09.55 WIB di Saung kebun milik warga Pasir Pogor, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan Explore SAR pada pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Pencarian dilakukan dengan menyisir area pendakian di sepanjang jalan setapak dari Kulah Dua Ciawi menuju lokasi kejadian hingga akhirnya seluruh survivor berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
BACA JUGA:Puncak Gunung Gede-Pangrango Diselimuti Es, Pendaki Jangan Maksa!
BACA JUGA:Puncak Gunung Gede-Pangrango Diselimuti Es, Pendaki Jangan Maksa!
“Survivor akhirnya berhasil ditemukan pada siang ini pada ketinggian 1238 MDPL dengan kondisi 2 orang dalam kondisi terkilir kakinya dan 14 orang sisanya dalam keadaan aman.” kata Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Jakarta Agung Priambodo.
Agung mengatakan, sebelumnya informasi didapatkan 13 survivor yang tersesat, setelah ditemukan ternyata ada 16 orang survivor yang berhasil diselamatkan dan saat ini masih dalam penanganan dari Puskesmas Citapen di Kantor Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Tapos, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Agung menyebut 16 orang yang mendaki Kawasan Gunung Gede Pangrango itu bertujuan untuk berziarah pada sabtu 27 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Rombongan pendaki itu mendaki melalui jalur ilegal yakni Kulah Dua, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat hendak turun, mereka menginformasikan kepada keluarganya bahwa mereka terjebak karena pada saat itu cuaca hujan cukup lebat. Alhasil rombongan itu sempat tersesat dan keluargapun menginformasikan kepada petugas untuk meminta pertolongan.
BACA JUGA:Sempat 2 Kali Erupsi, Status Gunung Semeru Jadi Siaga