Kronologi 13 Orang Pendaki Gunung Pangrango Hilang Kontak: Lewati Jalur Ilegal-Tersasar

Kronologi 13 Orang Pendaki Gunung Pangrango Hilang Kontak: Lewati Jalur Ilegal-Tersasar

Ilustrasi. Kronologi 13 orang pendaki gunung Pangrango hilang kontak, disebut karena lewati jalur ilegal hingga tersasar-Korea Times-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Berdasarkan laporan yang diterima reaksi Disway.id, Senin, 29 Januari 2024, berikut kronologi 13 orang pendaki gunung Pangrango hilang kontak.

Mulanya 13 orang pendaki ini mulai pukul 16.00 WIB pada Minggu, 28 Januari 2024.

Mereka mulai mendaki melalui jalur Cibedug, Cipare.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Adu Banteng dengan Truk Tronton, 5 Tewas Termasuk Adik Kakak Anak Kepala Dusun

BACA JUGA:Erick Thohir Tetap Bangga Timnas Indonesia Tampil Lepas Vs Australia: 'Tanpa Rasa Takut!'

Menurut Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolong Jakarta, jalur tersebut jalur ilegal untuk dilalui.

"Informasi terakhir dari laporan bahwa 13 orang naik jam 16.00 WIB kemarin melewati jalur [ilegal] dari Cibedug, Cipare, sampai saat ini belum ada kabar," demikian laporan yang diterima Disway.id dari pesan singkat, Senin, 29 Januari 2024.

Berdasarkan laporan itu, kemudian pihak dari keluarga 13 orang pendaki gunung Pangrango telah melaporkan kejadian ini ke Basarnas.

BACA JUGA:Breaking News! 13 Orang Pendaki Gunung Pangrango Dilaporkan Hilang Kontak

BACA JUGA:Info Loker! KCIC Whoosh Buka Lowongan Kerja 16 Posisi, Ini Daftarnya

Terpisah dan Tersasar

Kemudian pada Minggu malam, dilaporkan jika 10 orang dari 13 orang pendaki berhasil naik ke puncak gunung Pangrango.

Hanya saja, 3 orang pendaki disebut terpisah dan tersasar di sekitar hutang Pangrango.

Seorang pendaki bernama Ade berusia 45 tahun dikabarkan tidak bisa dihubungi, diduga tersasar di hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: