"Bukankah kita mau menjaga iklim demokrasi yang sehat. Bukankah semua harus dikasih kesempatan yang sama,' paparnya.
"Pertanyaan, apakah praktik ini mau dibiarkan, apakah cara seperti ini mau dilanjutkan justru ini membuat kita semakin yakin Indonesia perlu perubahan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebagai informasi, informasi terkait pembatalan bus sepihak ini disampaikan oleh salah satu Jubir Timnas Amin, Said Didu, di akun media sosial X pribadinya.
“Tim saya sudah pesan Bus untuk acara kampanye Akbar pasangan AMIN di JIS tanggal 10 Feb, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelpon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?” tulis Said.