BACA JUGA:Wow! Sekarang Bisa Nabung Mulai dari Rp1 di Aplikasi GoPay Lewat Gopay Tabungan by Jago
PO-PO Sabotase Pendukung AMIN
Belum lama Muhammad Said Didu mengatakan dirinya sudah pesan bus untuk membawa simpatisan AMIN ke JIS untuk kampanye akbar pada 10 Februari 2024.
Hanya saja, bus yang sudah dipesan dan dibayar, tiba-tiba ditolak dengan alasan jelas.
"Tekanan makin jauh?" cetus eks Sekretaris Kementerian BUMN itu.
Kabar ini pun merebak menjadi perbincangan publik.
BACA JUGA:Mahfud MD Diam-Diam Kemasi Barang, Keluar dari Rumah Dinas
BACA JUGA:USG Penting Cegah Stunting Sejak Hamil, Begini Kata Jokowi
Publik menduga jika ruang demokrasi di Pilpres 2024 ini benar-benar dibatasi untuk pasangan Anies dan Muhaimin.
Hal tersebut sangat disayangkan, padahal tema Pemilu 2024 ini mengangkat Pemilu Riang Gembira.
Akan tetapi sejumlah kampanye Eks Gubernur DKI Jakarta sejak dua bulan lalu selalu dihambat.
Contohnya seperti kampanye Desak Anies di Yogyakarta lalu, harus pindah lokasi hingga empat kali.
BACA JUGA:Diabetes Melonjak, Kemenkes dan Kemenkeu Bakal Tetapkan Cukai pada Minuman Manis
Pun demikian jelang kampanye akbar yang akan ditutup Anies dan Muhaimin di JIS, simpatisan dan pendukungnya kesulitan memesan penyewaan bus.