JAKARTA, DISWAY.ID - Capres dari koalisi perubahan, Anies Baswedan menyinggung pengadaan bantuan sosial (Bansos) yang justru diisi oleh produk-produk dari perusahaan-perusahaan raksasa.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam debat Capres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.
"Kita tahu bahwa pengadaan bantuan sosial itu pada satu sisi memang membantu, di sisi lain ini memberikan usaha pada usaha-usaha raksasa karena yang diisikan di situ adalah produk-produk dari perusahaan-perusahaan raksasa,” kata Anies.
BACA JUGA:Segini Harga Jaket Varsity yang Dikenakan Ganjar-Mahfud di Debat Pamungkas, Tembus Jutaan?
BACA JUGA:Pernyataan Pamungkas Debat, Prabowo Sampaikan Maaf kepada Paslon 1 dan 3
Menurutnya, hal tersebut akan memberikan keuntungan bagi perusahaan raksasa.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar bantuan diberikan dalam bentuk tunai agar bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan.
"Ini menurut saya yang harus dikoreksi. Bila bantuan itu diberikan langsung dalam bentuk cash, ini salah satu yang kita pertimbangkan, mereka langsung gunakan sesuai dengan kebutuhannya," lanjutnya.
BACA JUGA:Gelar Nobar Debat Capres, Kreator Indonesia Maju: Prabowo Tidak Banyak Diserang oleh Lawan
BACA JUGA:Kakek Marc Marquez Meninggal Dunia: Terima Kasih Atas Semuanya
Atas dasar itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mencetuskan opsi pemberian bansos dalam bentuk uang tunai yang langsung dikirim ke penerima.
“Kita harus mulai memikirkan opsi bahwa bantuan itu bisa berbentuk cash transfer, mengurangi potensi korupsi dalam pengadaan barang,” ujar Anies.
Selanjutnya, Anies Baswedan mengatakan bantuan sosial (bansos) seharusnya tidak dibagikan di pinggir jalan, melainkan melalui proses birokrasi.
BACA JUGA:BMKG: Gempa Bumi Guncang Kota Sabang, Aceh Pagi Ini
BACA JUGA:Lawan Ketimpangan, Anies: Negara Harus Welas Asih ke Rakyat