“Jadi usul saya nih. Kemudian tiba-tiba keluar semua putusin (IKN) di Kaltim. Soal Kaltim ini saya juga ada ngomong juga, ngomong begini, kenapa kalau mau ngotot di Kaltim, gampang pak,” kata Ahok.
“Gampang. Ibu kota ini misal di Kaltim, pakai aja Balikpapan dan sekitarnya. Kenapa? Karena itu aset Pertamina itu ribuan hektare. Puluhan ribu lahannya berantakan semua. Itu saja,” sambungnya.
Kendati demikian, Ahok menegaskan bahwa dirinya menyetujui IKN hanya saja pemerintah harus memikirkan terkait dengan pembebasan lahan yang dikhawatirkan mandek.
"Ini agak beda sedikit dengan Pak Anies yang menolak IKN. Kalau bagi saya IKN, tapi enggak usah ganti lahan. Bisa pakai di Kalteng atau di Balikpapan punya Pertamina. Dan sekali lagi mohon maaf, mohon maaf Pak Presiden,” tutupnya.