"Selain itu juga dapat mendorong kesuksesan akademis dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi individu dengan ciri-ciri neurodivergent," kata Michelle.
Direktur Playhouse Academy, Monica Marthen, juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Cambridge International Education.
“Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Cambridge International Education. Ini menegaskan visi kami di Playhouse Academy, di mana kami berusaha untuk menyediakan lingkungan belajar yang memungkinkan setiap anak untuk berkembang dan sukses," kata Monica.
Berapa Biayanya?
Terkait biaya pendidikan, Astrid mengungkapkan bahwa biaya yang dibanderol untuk menempuh pendidikan di Playhouse Academy adalah mulai dari Rp60 juta.
"Biaya pendidikan mulai dari Rp60 juta, itu sudah mencakup uang pangkal, field trip, parents communication aplikasi, Cambridge Check Together Examination, dan biaya sekolah," ungkap Astrid.
BACA JUGA:FWD Insurance Luncurkan FWD Berkah Pendidikan, Asuransi Untuk Masa Depan Kuliah Anak
Sebagai informasi, Playhouse Academy menyediakan empat jenjang kelas, yakni Toddler untuk anak berusia dua sampai tiga tahun, Nursery untuk anak berusia tiga sampai empat tahun, K1 untuk anak berusia empat sampai lima tahun, dan K2 untuk anak berusia lima sampai enam tahun.
Didirikan pada Maret 2020, Playhouse Academy menjadi TK berbasis bermain yang berusaha menyenangkan pengalaman belajar untuk semua siswa.
Sekolah ini juga melakukan penekanan pada pendekatan holistik yang membimbing perkembangan bahasa, kognitif, fisik, sosial, emosional, dan spiritual.