Kemenangan tersebut jelas membuat Leverkusen unggul lima poin di puncak klasemen saat mereka mendekati gelar liga pertama mereka sejak 1993.
Leverkusen dominan sejak awal di BayArena, memimpin lebih dulu melalui pemain pinjaman Josip Stanisic.
Bek kanan Kroasia mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-18 untuk memberi tuan rumah keuntungan yang pantas mereka dapatkan.
Alejandro Grimaldo menambahkan gol kedua tak lama setelah jeda dengan penyelesaian luar biasa.
Sebelum Jeremie Frimpong memastikan kemenangan di akhir pertandingan dengan Bayern membuat semua orang maju.
Leverkusen menampilkan serangan balik yang kejam. Raksasa Bavaria tidak mampu menjawab intensitas dan energi Leverkusen sepanjang pertandingan.
Perubahan formasi tidak banyak membantu membendung keadaan saat Leverkusen terus menyerang untuk mencari gol sejak kick-off.