Sedangkan salah satu WNI mengatakan jika pengumuman yang didapat buka sampai jam 6 waktu setempat.
“Gak ada penjelasan lebih lanjut juga,” tambah WNI lainnya yang juga berada lokasi tersebut.
Azhar menyebutkan jika dirinya serta WNI yang berada berada di lokasi tersebut juga masih mempunyai kesempatan untuk melakukan Pemilu.
Sosok yang dikatakan ketua PPLN tersebut mengatakan jika antrian telah ditutup sejak setengah enam.
Perdebatan semakin memanas dan sosok yang dikatakan sebagai Ketua PPLN dengan tegas meminta agar para WNI untuk segera mundur serta mengancam akan memanggilkan pihak keamanan.
“Seharusnya anda sebagai Ketua PPLN kan ngerti seharusnya kita bisa ikut nyoblos,” ucap Azhar.
BACA JUGA:Ratusan Ribu Personel Polri Disebar ke TPS Jelang Hari Pencoblosan
BACA JUGA:Penumpang Panik Cium Bau Asap, Pesawat Mendarat Darurat di Melbourne
“OK sekarang babap saya minta mundur,” tegas Ketua PPLN tanpa memberikan penjelasan lainnya.
“Sekarang saya minta bapak mundur atau pihak keamanan akan mengamankan bapak, mundur,” tegasnya dengan suara yang tinggi.
“Bapak mau saya panggilkan polisi,” tambahnya sembari meninggalkan WNI yang berada disana untuk menyampaikan hak pilihnya.