BACA JUGA:Respon Timnas AMIN Atas Pernyataan Jokowi Agar Membawa Bukti Kecurangan Pemilu ke Bawaslu dan MK
Keempat adalah pengarahan lansia oleh KPPS dan kelima adalah jumlah surat suara yang lebih sedikit dari daftar pemilih tetap (DPT).
Adapun kecurangan Pilpres 2024 keenam adalah penghalangan pemilih oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Ketujuh adalah manipulasi data DPT dan yang kedelapan adalah upaya menghalangi saksi di TPS.
Sedangkan kecurangan Pilpres 2024 kesembilan adalah praktik politik uang (money politic).
BACA JUGA:Surat DPR dan DPRD Tertukar di 388 TPS, KPU Sebut Tetap Sah dan Jadi Suara Partai
BACA JUGA:Media Asing Soroti Kekalahan Anies Baswedan di Penghitungan Suara Quick Count: Menyedihkan!
"Ini pengelompokan dan modus kecurangan di lapangan yang sudah kami temukan. Pada waktunya secara bertahap akan kami sampaikan ke publik setelah verifikasi," tegas Ari.
Dia menambahkan, Timnas AMIN akan terus mengawal proses pemilu berjalan dengan baik.
Pengawalan Timnas AMIN ini tidak hanya untuk AMIN, tetapi juga kepentingan rakyat.
"Jutaan suara rakyat yang dicurangi, itu intinya. Suara rakyat yang dikehendaki itu yang akan jadi kenyataan," pungkasnya.