JAKARTA, DISWAY.ID -- Hasil hitung suara atau real count KPU, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sementara ini masih kalah.
Dalam perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut 01 itu masih tertinggal oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini menyebabkan pendukung Anies dan Muhaimin meradang.
BACA JUGA:Diduga Tersandung Perkara Korupsi Dana Hibah, Mendagri Diminta Tak Lantik Pj Bupati Kubu Raya
BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, AgenBRILink Ini Jadi Penyalur Kredit Ultra Mikro
Mereka melakukan demonstrasi di depan gedung KPU, Sabtu, 17 Februari 2024.
Saat diwawancarai, salah seorang pria pendukung AMIN mengatakan bahwa pilihannya sudah menang.
Hanya saja mereka mengaku merasa hasil penghitungan suara Pilpres 2024 telah dicurangi.
Jika hasil yang dirilis KPU tetap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran, pihaknya akan menyerukan massa untuk turun ke jalan.
BACA JUGA:Ricardo Kaka Hingga Zlatan Ibrahimovic, 10 Penjualan Pemain AC Milan Terbesar Sampai Sekarang
BACA JUGA:Beredar Video 500 Kotak Suara Ditemukan di Gedung Gubernur Sulawesi Utara, Benarkah?
"Kami merasa dicurangi. Saya tetap melawan. Saya akan turunkan pasukan-pasukan bahkan rakyat Indonesia.
"Saya suruhkan semuanya harus turun di jalan, kepung KPU, kepung KPU, takbir, takbir!" kata pria yang diikuti oleh sejumlah massa dari kalangan ibu-ibu.
Pendukung Anies-Muhaimin mengatakan rakyat sudah pintar tak mau dibodohi.
Menurutnya ada permainan orang dalam alias ordal yang ingin berusaha merusak kedaulatan Indonesia.