Untuk data kesehatan mental remaja di Indonesia sendiri pada 2018, terdapat sebanyak 9,8% merupakan prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan kecemasan untuk remaja berumur > 15 tahun, meningkat dibandingkan pada 2013, hanya 6% untuk prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan kecemasan untuk remaja berumur > 15 tahun.
Sedangkan untuk prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia pada 2013 mencapai 1,2 per seribu orang penduduk.
Penyebab Gangguan Kesehatan Mental:
· Kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan lainnya.
· Kekerasan pada anak atau riwayat kekerasan pada masa kanak-kanak.
· Mengalami diskriminasi dan stigma.
· Stres berat yang dialami dalam waktu yang lama.
· Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian.
· Trauma signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, atau kejahatan dan yang pernah dialami.
Gejala Gangguan Kesehatan Mental:
· Delusi, paranoia, atau halusinasi.
· Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
· Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang selalu menghantui.
· Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
· Memiliki pengalaman dan kenangan buruk yang tidak dapat dilupakan.
· Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.