Setelah Tanjung Pasir, TNI AL akan Bongkar Pagar Laut di Kronjo Hari Selasa Besok

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meminta agar pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten tak dicabut dahulu.-Disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Upaya pembongkaran pagar laut misterius yang membentang dari perairan laut Tanjung Pasir hingga Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Maka dari itu, TNI AL kembali mengerahkan pasukannya untuk membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer.
BACA JUGA:TNI AL Siap Pasang Badan Jika Ada Protes Soal Pembongkaran Pagar Laut: Demi Kepentingan Rakyat!
Agar para nelayan dapat kembali menjalan aktivitasnya seperti sedia kala.
Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan, pada hari ini pihaknya baru bisa melakukan pembongkaran pagar laut di wilayah perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang sepanjang 2 kilometer.
Dia mengungkapkan bahwa proses pembongkaran pagar laut yang terbuat dari bambu itu akan terus berlanjut dan dilakukan secara bertahap.
Hal tersebut juga mempertimbangkan faktor cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.Mereka juga tetap mengedepankan keselamatan kerja.
BACA JUGA:Mobil Pensiunan Jenderal TNI yang Tewas di Marunda Ditemukan, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Pagar Laut Tangerang Akhirnya Dibongkar, TNI AL: Jangan Coba-coba Dirikan Kembali!
"Kami sudah perintahkan Danlanal Banten dan mereka sudah rapat kemaren begitu menindaklanjuti perintah dari saya," ujarnya kepada awak media di Tanjung Pasir, Sabtu, 18 Januari 2025.
"Mungkin secara simultan ke depan akan melaksanakan hal yang sama yang akan kita laksanakan di Tanjung Pasir. Hari selasa nanti kalau tidak salah untum di wilayah banten, tepatnya di kronjo nanti," sambung Jenderal bintang satu marinir TNI AL itu.
Tak hanya itu, TNI AL juga telah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan proses pembongkaran pagar laut ke depan agar berjalan lebih cepat.
"Hari ini sementara hanya dari angkatan laut saja, kita sudah berkoordinasi dengan stakholder yang lain. Tapi mungkin karena ada kesibukan kita akan koordinasikan lebih lanjut," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: