BACA JUGA:Kisah Cinta Kylian Mbappe dan PSG Berakhir Tahun 2024 Ini
Awalnya tampil lebih sporadis, pemain Chile ini tampil luar biasa pada musim 2013-14 dengan 19 gol dan 11 assist dalam 34 pertandingan La Liga.
Hal itu membuka jalan bagi kepindahannya senilai 42,5 juta euro ke Arsenal, di mana ia terus tumbuh menjadi penyerang kelas dunia, dengan musim 24 gol, 10 assist di musim 2016-2017 menempatkannya di depan dan tengah di jendela toko saat ia mencari medali perak di tempat lain.
Kedua klub Manchester bertengkar soal dia, dan United akhirnya memenangkan pertarungan tersebut.
Tapi, Sanchez merasa sedih di Old Trafford, hanya menghabiskan satu setengah musim di sana sebelum dipinjamkan dan kemudian bebas transfer ke Inter, di mana ia memenangkan gelar Serie A.
6. Paulinho - 42 juta euro (Guangzhou, 2019)
BACA JUGA:Kylian Mbappe Plin Plan Masalah Kontrak, Hijrah ke Real Madrid Terancam Gagal
BACA JUGA:Tiga Pemain Chelsea Bisa Direkrut Mourinho Jika Menggantikan Tuchel di Bayern Munich
Paulinho terang-terangan mengaku ingin bergabung dengan Barcelona selama satu musim untuk membuktikan mampu menembus level teratas sebelum kembali ke China
Pemain Brasil itu adalah salah satu dari tujuh pemain yang direkrut Spurs setelah menjual Gareth Bale, dan dia tidak pernah benar-benar memenuhi ekspektasi di White Hart Lane, pindah ke Guangzhou Evergrande hanya dalam dua musim.
Barcelona kemudian merekrut gelandang tersebut dari Tiongkok pada musim panas 2017 dan ia menjalani musim yang brilian, memainkan 34 pertandingan dan mencetak sembilan gol.
Barca meminjamkannya kembali ke Guangzhou selama enam bulan pada musim panas berikutnya, menerima biaya pinjaman 5,5 juta euro, sebelum menjadikan penjualan tersebut permanen seharga 42 juta euro pada Januari 2019.
7. Malcom - 41,5 juta euro (Zenit, 2019)
BACA JUGA:Jose Mourinho Sedang Belajar Bahasa Jerman, Siap Melatih Bayern Munich?
BACA JUGA:Akun Instagram Karim Benzema Kembali Pulih: 'Sayalah yang Memilih Karier Berakhir atau Tidak'
Malcom adalah salah satu talenta muda terbesar di sepak bola Eropa ketika ia tiba di Barca dari Bordeaux, dan Blaugrana secara kontroversial membajak kesepakatan yang sebelumnya telah dibuat oleh Roma.