Setelah lulus dari AKMIL, ia bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD).
Pada tahun 2002, AHY menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh. Dalam penugasannya ini, AHY terpilih menjadi Komandan Tim Khusus (Dan Timsus).
Selesai melaksanakan tugas dengan tuntas, pada tahun 2006, AHY ditugaskan sebagai perwira seksi operasi Kontingen Garuda XXIII-A dalam misi menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan.
Semasa penugasannya, AHY menginisiasi program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang untuk anak-anak.
Atas inisiatifnya ini, AHY dianugerahi Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Libanon.
Pada tahun 2016, AHY ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning.
Riwayat Pendidikan AHY
Tugas sebagai komandan pasukan yang diemban oleh AHY selama berkarir, tidak terlepas dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. AHY terus memperkaya diri dengan ilmu-ilmu pengetahuan diberbagai bidang.
Setelah lulus dari AKMIL, AHY mengikuti sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel.
Pada tahun 2008, AHY mengikuti kurses Scuba Divers TNI AL di Kepulauan Seribu.
Selain pendidikan militer, AHY juga menempuh pendidikan tinggi formal.
Ia memiliki tiga gelar pendidikan master yaitu: Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006, Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2010, serta Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat, meraih predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015 dengan IPK 4.0.
Di tahun 2015, AHY juga mendapatkan predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas. AHY dan Gagasan Indonesia Emas 2045
Pada tahun 2017, AHY mendirikan The Yudhoyono Institute, sebuah lembaga think tank yang berpijak pada tiga pilar utama : Kebebasan (Liberty), Kesejahteraan (Prosperity), dan Keamanan (Security). AHY mencetuskan berbagai program untuk menyambut dan mempersiapkan generasi emas Indonesia yang targetnya tercapai pada 100 tahun Indonesia Merdeka, tahun 2045.
Melalui TYI, AHY aktif dalam berbagai kegiatan seperti: Roundtable Discussion untuk membahas berbagai tantangan dan isu yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia bersama para ahli dan negarawan; Dialog Rakyat yang dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat di berbagai wilayah dan berbagai kalangan; serta kuliah umum di kampus-kampus dan institusi pendidikan di seluruh nusantara, mulai dari banda Aceh hingga Jayapura.