Atlet dengan cedera olahraga mempunyai harapan untuk dapat pulih, kembali berkompetisi, dan berprestasi dengan optimal.
Untuk mencapai kejayaan olahraga Indonesia, diperlukan tatalaksana holistik yang tidak hanya melibatkan dokter orthopaedi dan atlet/olahragawan yang mengalami cedera, tetapi juga memerlukan penanganan mutakhir, menyeluruh dan terpadu bersama pihak-pihak yang terlibat termasuk spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis kedokteran olahraga, pelatih/coach, terapis, maupun klub atau organisasi olahraga yang menaungi.
Teknik operasi pada seluruh penanganan cedera olahraga, juga berkembang dengan cepat.
Begitu pula alat bantu atau implan yang dipergunakan.
Oleh karena itu, diperlukan selalu penelitian termasuk uji klinis yang baik untuk mendapatkan evidence yang paling tepat.
Selain itu, dukungan dari pemerintah juga sangat diperlukan untuk menjamin kesejahteraan seorang atlet.
Atlet yang cedera masih dapat ditolong. Apabila ditangani dengan baik dan secara holistik, atlet tersebut bahkan dapat kembali berolahraga dengan performa terbaik dan mencapai prestasi emasuntuk negara Indonesia.
Selain mengajar, Prof. Andri juga aktif dalam kegiatan penelitian terkait ilmu orthopaedi dan traumatologi yang sampai dengan saat ini sudah menghasilkan 46 artikel jurnal internasional dan 6 artikel jurnal nasional.
BACA JUGA:Rajin Olahraga di Gym Ternyata Dukung Kesehatan Mental, Tidur Lebih Nyenyak
Ia juga menjadi dewan redaksi di beberapa jurnal, antara lain Orthopaedic Journal of Sports Medicine (OJSM); Knee Surgery and Related Research (KSRR); Dewan Redaksi untuk Asia-Pacific Journal of Sports Medicine, Arthroscopy, Rehabilitation and Technology (AP-SMART); dan Clinics in Shoulder and Elbow (CiSE). Prof. Andri menamatkan pendidikan sarjana hingga doktornya di FKUI, yaitu pendidikan dokter umum pada 1994; Program Pendidikan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi pada 2004; dan Doktor Ilmu Kedokteran pada 2009.
Selain itu, ia juga mendapatkan berbagai beasiswa diantaranya Fellowship Training in Adult Joint Reconstruction: Department of Orthopaedic Surgery, Singapore General Hospital, Singapore (2003); Fellowship Training in Arthroscopy and Orthopaedic Sports Medicine, Yonsei Severance University Hospital, Seoul, Korea (2004); dan FellowshipTraining in Shoulder and Elbow Surgery, Kyung Hee University Hospital, Seoul, Korea (2005). Pada2012, Prof. Andri dikukuhkan sebagai Konsultan Orthopaedic Sports Injury / Cedera Olahraga Orthopaedi, Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia.