First Coast News membagikan cuplikan grafis dari ruang operasi yang menunjukkan serangga mengerikan merayapi wajah pria itu dan proses ekstraksi yang membuat perut mereka mual.
“Mereka berada tepat di dasar tengkoraknya, tepat di bawah otaknya, jika mereka melewatinya maka hal itu bisa membunuhnya,” Carlson menjelaskan.
Hewan melata yang menyeramkan itu dikirim ke ahli epidemiologi untuk diidentifikasi.
Pria tersebut berhipotesis bahwa parasit tersebut melakukan invasi setelah dia menangani ikan mati.
BACA JUGA:Viral Eskalator Stasiun Manggarai Tiba-tiba Berbalik Arah Saat Jam Sibuk, KCI Minta Maaf
“Saya tahu bahwa saya harus mengubah gaya hidup saya dalam hal menangani ikan,” katanya kepada First Coast News.
“Sebelumnya, saya membilas tangan saya di sungai, sekarang saya akan menggunakan pembersih agar dapat bekerja lebih baik dan tidak menyentuh hidung atau tangan saya.”
Carlson mengatakan bahwa dalam karirnya yang panjang sebagai spesialis telinga, hidung dan tenggorokan, dia belum pernah melihat kasus seperti ini terdokumentasi di AS.
Kondisi langka ini disebut myiasis hidung, yaitu serangan larva lalat.
BACA JUGA:Kubu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud Akan Bentuk Tim Bersama, TKN: Kami Juga Ingin Diajak
Sebuah studi kasus pada tahun 2021 terhadap seorang petani perempuan berusia 54 tahun dari daerah pedesaan yang mengidap penyakit tersebut melaporkan bahwa luka terbuka, lesi, koreng, kondisi imunokompromais, diabetes, kekurangan nutrisi, dan kebersihan yang buruk merupakan beberapa faktor risikonya.
--
Pasien Florida itu menjalani operasi pengangkatan tumor kanker dari hidungnya 30 tahun lalu.
Itu berarti dia memiliki ruang terbuka di rongga hidungnya dan sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Dia diberi obat kumur antiparasit khusus untuk hidungnya – sekarang dia diharapkan bisa pulih sepenuhnya.
BACA JUGA:Sosok Hadi Tjahjanto di Mata Mahfud MD Diungkap