BACA JUGA:Buktikan! Makan Buah Kiwi Bikin Suasana Hati Lebih Baik dalam 4 Hari
Akan tetapi dalam video yang disebar tidak menyebutkan dengan pasti, Paslon mana yang mendapatkan dan yang ditambahkan suaranya oleh anggota KPPS yang terlibat.
Selain itu juga tidak dijelaskan dengan pasti pihak mana saja yang memerintahkan anggota KPPS untuk melakukan penambahan suara pada Paslon tersebut.
Dalan video yang di posting oleh akun X @YRadianto juga menuliskan narasi, setelah didesak, akhirnya penyelenggara pemilu mengakui kecurangan berupa penambahan suara telah mereka lakukan.
“Ini harus diusut sampai ke pihak pemberi perintah. Dan bukan tidak mungkin pola seperti ini berlangsung di banyak daerah lainnya,” ambahnya.
BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan M 5,2 Guncang Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan
BACA JUGA:Hasil LaLiga Spanyol: Barcelona Menang Mudah Lawan Getafe, Hasil Imbang Diraih Atletico Madrid
Video ini juga mendapatkan komentar beragam dari netizen yang mempertanyakan apakah yang terlibat hanya mereka, bagaimana dengan instrument lainnya.
“Andaikan penyelenggara mengakui kecurangan seperti ini di beberapa tempat se Nusantara, berarti pemilu 2024 adalah terbersih dan terbaik, ya Aki karrna keterbukaan nya,” tulis akun @nunungmar1404.
“Seharusnya ada penjelasan lebih rinci jadi gak rancu, walau nyata dia melakukan. tetapi perlu dihormati atas kejujurannya, cari dalangnya agar bisa jadi nyata ... ditunggu kabar lanjutan,” tambah akun @Negeriku_INA2.
Setelah didesak, akhirnya penyelenggara pemilu mengakui kecurangan berupa penambahan suara telah mereka lakukan.
— Aki Tulalit (@YRadianto) February 24, 2024
Ini harus diusut sampai ke pihak pemberi perintah. Dan bukan tidak mungkin pola seperti ini berlangsung di banyak daerah lainnya.#DukungHakAngket pic.twitter.com/wJY5dhN9Nx