Sementara itu laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, korban telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit.
Satu korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon.
Sedang delapan orang korban luka telah dievakuasi ke RS Mitra Plumbon Majalengka dan RS Arjawinangun Cirebon.
BACA JUGA:Pengamat Sebut KAI Berhak Tuntut Pengendara yang Terobos Jalur hingga Terjadi Kecelakaan
Penyebab Kecelakaan
Seperti diketahui rombongan peziarah menggunakan jasa bus dari PO blue Star.
Persisnya, kecelakaan bus peziarah dari Tangsel itu terjadi di Tol Cipali KM 179 pada Ahad malam, 3 Maret 2024, sekira pukul 19.30 WIB.
Lebih lanjut, penyebab kecelakaan bus dari PO Blue Star yang ditumpangi 62 peziarah itu diduga karena roda depan bagian kanan lepas.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo.
Ia menerangkan, gegara roda depan bus lepas, sopir diduga mengalami kesulitan untuk mengendalikan bus karena oleng.
Bus yang oleng kemudian terjun ke dalam parit ruas Tol Cipali.
"Posisi akhir bus berada di row jalan menghadap barat," jelasnya.
Proses Evakuasi Bus dan Korban
Sri Mulyo menerangkan kecelakaan bus rombongan peziarah itu pertama kali diketahui petugas patroli.
Petugas kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polres Majalengka.
Selanjutnya proses evakuasi bus sempat terkendala karena kondisi row yang ternyata cukup dalam.