JAKARTA, DISWAY.ID - Ribuan personel diteruskan polisi untuk mengamankan demo di kawasan Gedung DPR RI hari ini 5 Maret.
Demo kali ini bertepatan dengan digelarnya rapat Paripurna ke-13 masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 3.929 personil gabungan diterjunkan.
BACA JUGA:3 Kabel Data Laut Merah Terputus saat Houthi Melancarkan Serangan di Teluk Aden
BACA JUGA:Bisnis Tambang Bahlil Diungkap Jatam di Tengah Tudingan Isu Fee IUP Miliaran Rupiah
"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," katanya kepada awak media, Selasa 5 Maret 2024.
"Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI. Untuk aksi unjuk rasa hari ini, hal tersebut sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," tambahnya.
Diungkapkannya, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional.
BACA JUGA:Ratusan Anggota DPR RI Tak Hadir di Rapat Paripurna Hari Ini
Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi dilapangan.
"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," ungkapnya.
"Kendaraan dari Jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," lanjutnya.
Ditegaskannya, para personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.
BACA JUGA:Jadwal Mudik Gratis dari Jasa Raharja via Kereta Api dan Bus, Bisa Bawa Sepeda Motor