3 Kabel Data Laut Merah Terputus saat Houthi Melancarkan Serangan di Teluk Aden
3 Kabel Data Laut Merah Terputus saat Houthi Melancarkan Serangan di Teluk Aden-Screenshoot/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID - 3 kabel data Laut Merah terputus saat kelompok Houthi gencar melakukan melancarkan serangan di jalur laut.
Tiga kabel di bawah Laut Merah yang menyediakan internet dan telekomunikasi global telah diputus, karena jalur air tersebut masih menjadi sasaran Houthi di Yaman, kata para pejabat setempat, Senin.
Sementara itu, serangan rudal Houthi membakar sebuah kapal di Teluk Aden, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA:Sadis! Tank Israel Tabrak Warga Sipil Palestina di Al-Zaytoun Kota Gaza
Apa yang memotong garis tersebut masih belum jelas, dan ada kekhawatiran mengenai kabel-kabel tersebut yang menjadi sasaran serangan Houthi untuk menekan Israel agar mengakhiri perangnya terhadap Hamas di Jalur Gaza.
Namun hal ini kelompok Houthi membantah menyerang garis pertahanan tersebut.
Meskipun pelayaran global telah terganggu melalui Laut Merah, jalur penting pengiriman kargo dan energi dari Asia dan Timur Tengah ke Eropa, sabotase jalur telekomunikasi dapat semakin memperburuk krisis yang telah berlangsung selama berbulan-bulan ini.
Jalur yang dipotong termasuk Asia-Africa-Europe 1, Europe India Gateway, Seacom dan TGN-Gulf, kata HGC Global Communications yang berbasis di Hong Kong.
Mereka menggambarkan pemotongan tersebut berdampak pada 25 persen lalu lintas yang mengalir melalui Laut Merah.
BACA JUGA:Geng Bersenjata Serbu Penjara Haiti, 4 Ribu Narapidana Kabur dan Lusinan Orang Tewas
BACA JUGA:Tragis! Anak Kembar Perempuan Palestina Tewas Dibom Israel, Sudah Ikhtiar 10 Tahun untuk Hamil
Mereka menggambarkan rute Laut Merah sebagai hal yang penting untuk perpindahan data dari Asia ke Eropa dan mengatakan bahwa mereka telah mulai mengubah rute lalu lintas.
HGC Global Communications menggambarkan jalur Seacom-TGN-Gulf sebagai dua kabel terpisah padahal sebenarnya merupakan satu kabel di area pemotongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: