bannerdiswayaward

Detik-detik Houthi Tenggelamkan Kapal Magic Seas di Laut Merah, Nasib Sebagian Kru Masih Misteri

Detik-detik Houthi Tenggelamkan Kapal Magic Seas di Laut Merah, Nasib Sebagian Kru Masih Misteri

Ketegangan di Laut Merah kembali memuncak setelah kelompok Houthi dari Yaman mengklaim telah menenggelamkan kapal kargo Magic Seas.--Instagram Capt Norbert

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketegangan di Laut Merah kembali memuncak setelah kelompok Houthi dari Yaman mengklaim telah menenggelamkan kapal kargo Magic Seas.

Serangan ini terjadi hanya sehari sebelum insiden serupa terhadap kapal Eternity C, menandai kembalinya gelombang serangan bersenjata setelah berbulan-bulan relatif tenang.

Menurut laporan dari berbagai sumber internasional, kapal Magic Seas diserang menggunakan drone dan senjata berat, termasuk granat dan kapal tanpa awak bermuatan bahan peledak.

Serangan ini memaksa awak kapal untuk segera meninggalkan kapal di tengah laut yang bergejolak dilansir dari Al Jazeera. 

BACA JUGA:Jet FA-18E Super Hornet Amerika Nyemplung ke Laut Merah Saat USS Harry S Truman Hindari Rudal Houthi

Meski seluruh kru dikabarkan berhasil menyelamatkan diri dari serangan terhadap Magic Seas, informasi detail tentang kondisi dan keberadaan mereka hingga kini masih simpang siur.

Beberapa media internasional menyebut ada anggota kru yang masih dalam pencarian, sementara pihak pemberontak Houthi mengklaim telah memberikan bantuan kepada korban yang selamat.

Kelompok Houthi secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Magic Seas.

Mereka menyatakan bahwa kapal tersebut merupakan milik perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel, sehingga dianggap sebagai "target sah".

Aksi ini diklaim sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, terutama di tengah agresi militer Israel di Gaza.

BACA JUGA:Gibran Siap Bila Ditugaskan ke Papua: Keppres Belum Ada, Kita Juga Sudah Siap

Serangan terjadi saat kapal tengah berlayar di jalur pelayaran penting menuju Terusan Suez.

Serangan dilakukan secara terkoordinasi, dimulai dengan serangan drone dan diikuti dengan kapal kecil berisi personel bersenjata.

Ledakan terdengar beberapa saat sebelum kapal mulai miring dan akhirnya tenggelam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads