bannerdiswayaward

Detik-detik Houthi Tenggelamkan Kapal Magic Seas di Laut Merah, Nasib Sebagian Kru Masih Misteri

Detik-detik Houthi Tenggelamkan Kapal Magic Seas di Laut Merah, Nasib Sebagian Kru Masih Misteri

Ketegangan di Laut Merah kembali memuncak setelah kelompok Houthi dari Yaman mengklaim telah menenggelamkan kapal kargo Magic Seas.--Instagram Capt Norbert

Kelompok Houthi juga merilis video yang mereka klaim sebagai bukti dokumentasi aksi mereka.

Dalam video tersebut terdengar suara peringatan kepada awak kapal untuk segera meninggalkan kapal sebelum ledakan terjadi.

Gambar memperlihatkan kobaran api dan asap tebal menyelimuti dek kapal sebelum perlahan-lahan tenggelam ke dasar laut.

BACA JUGA:205 Awak Kapal Perang Fregat Yunani Kabur dari Laut Merah: Kami Selamat dari Neraka!

Ancaman Baru Bagi Jalur Pelayaran Internasional

Serangan terhadap Magic Seas menjadi salah satu dari rangkaian serangan terbaru terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Sejak akhir 2024, jalur pelayaran ini sempat kembali stabil setelah kesepakatan sementara antara Amerika Serikat dan kelompok Houthi.

Namun, insiden yang terjadi pada Juli 2025 ini mengindikasikan bahwa kesepakatan tersebut tidak sepenuhnya mengikat, terutama dalam konteks konflik Israel-Gaza.

Laporan dari perusahaan keamanan maritim internasional menyebut bahwa kelompok Houthi telah meluncurkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal dagang sejak November 2023.

Dua kapal tenggelam, satu disita, dan beberapa pelaut dilaporkan tewas.

Serangan terbaru ini menambah daftar panjang korban di jalur laut yang sangat vital bagi perdagangan internasional.

Serangan terhadap Magic Seas dan kapal Eternity C memicu kecaman luas dari berbagai pihak, termasuk Uni Eropa, Amerika Serikat, dan asosiasi pelayaran dunia.

Mereka menuntut penguatan sistem keamanan maritim serta perlindungan terhadap pelaut sipil yang semakin terancam di wilayah konflik.

Pemerintah negara-negara besar menyebut serangan ini sebagai pelanggaran serius terhadap hukum laut internasional dan mendesak komunitas global untuk bertindak tegas.

Sementara itu, keluarga para awak kapal yang hilang masih menanti kabar pasti tentang nasib orang-orang terkasih mereka.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads