Iran Kecam Netanyahu Soal 'Israel Raya': Ini Memicu Perang Tanpa Akhir
Juru Bicara Menteri Luar Negeri, Esmaeil Baqaei.-Twitter/X-
TEHERAN, DISWAY.ID -- Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei menegaskan, sikap Iran terhadap rencana ekspansi besar-besaran Israel, sangat keras.
Baqaei mengatakan wacana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu itu telah mengancam eksistensi bagi keamanan dan stabilitas di Asia Barat.
Ekspansionisme disebut sebagai ambisi nyata Netanyahu. Teheran pun mengecam tindakan itu dan siap perang tak .
BACA JUGA:Promo Alfamart Terbaru Pekan Ini 19-23 Agustus 2025, Belanja Sabun Ekonomi hanya Rp6 Ribuan!
"Inilah realitanya, khususnya negara-negara di kawasan, lebih dari sebelum ini, sifat ekspansionis dan dominatif rezim Israel, sudah sangat jelas," kata dia.
Baqaei menambahkan, seruan Netanyahu kepada militer Israel untuk melakukan eskpansi besar-besaran, memaksa negara-negara di kawasan, lebih waspada dari sebelumnya.
"Persoalan ini jelas menunjukkan bahwa rezim Israel menimbulkan ancaman eksistensi terhadap keamanan dan stabilitas kawasan dan negara-negaranya.
"Kami bisa katakan bahwa semua negara di kawasan kini lebih waspada dari sebelumnya terhadap ekspansionisme rezim yang sedang berlangsung," tambahnya.
BACA JUGA:Rusia Serang Ukraina Sehari Setelah Pertemuan Trump-Putin di Alaska
BACA JUGA:Transfer Mees Hilgers Kian Rumit: Twente Bantah Ada Tawaran, Agen Klaim Banyak Peminat
Ia menyebut, segala gebrakan negeri Zionis itu tak boleh dibiarkan.
Teheran pun mengecam dan mengatakan bahwa, "Jika ekspansionisme Israel tak dibendung, kawasan kita niscaya akan mengadapai perang tanpa akhir."
Bantah Kedutaan Eropa di Iran Ditutup
Sempat beredar rumor bahwa Iran telah menutup sebagian besar kantor kedutaan anggota Uni Eropa.
Baqaei menyebut propaganda Israel sengaja dibuat agar situasi dan hubungan Iran dengan Uni Eropa tegang.
BACA JUGA:Meski Gagal, Anggota Paskibaraka Mamasa Tetap Dapat Pujian Netizen: Terbaik, Kami Bangga!
BACA JUGA:Alexander Isak Menuju Liverpool, 5 Kesepakatan Besar Segera Rampung
Juru Bicara itu menepis rumor tersebut. Menurut dugaannya, rumor dibuat-buat untuk menciptakan ketegangan saja.
Baqaei mengakui bahwa sejak Israel melakukan agresi militer di Iran, beberapa kedutaan besar Eropa telah mengurangi kegiatan dan membatasi layanan konsuler.
"Tetapi ini tidak berarti bahwa misi diplomatik telah ditutup," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
