bannerdiswayaward

Iran Dilanda Krisis: Kekeringan, Pemadaman Listrik dan Gelombang Panas

Iran Dilanda Krisis: Kekeringan, Pemadaman Listrik dan Gelombang Panas

Warga Iran mengibarkan bendera kebanggaannya.-Ahmad Al-Rubaye/AFP-

TEHERAN, DISWAY.ID-- Iran sedang menghadapi “triple crisis” yang saling memperburuk negerinya.

Ketiganya yaitu kekeringan parah, pemadaman listrik berkepanjangan, dan gelombang panas ekstrem.

Akibatnya, rutinitas harian warga Iran kini sangat terganggu. Mulai dari buramnya jadwal pasokan listrik, air yang tiba-tiba padam, hingga cuaca yang mencekik keseharian mereka. 

BACA JUGA:Netanyahu Klaim Israel Kalah Perang Propaganda, Salahkan Bot dan Algoritma Media Sosial

Demikian dilaporkan Al Jazeera, 11 Agustus 2025, melalui portal berita internasionalnya.

Setiap pagi, tulis laporannya, Sara yang seorang digital marketer di Tehran.mengatakan, langkah pertamanya pada pagi hari bukan mengecek pesan, melainkan mencari tahu kapan pemadaman listrik lantaran dua jam terjadi.

Tanpa listrik, pendingin ruangan tidak aktif, dan panas menjadi musuh terbesar di dalam rumah.

Selain listrik, pasokan air bersih juga padam tanpa peringatan. Banyak warga harus standby menampung air karena krisis ini terjadi tiba-tiba.

Situasi makin sulit ketika suhu di atas 50°C mengubah rumah menjadi ruang sauna tanpa ventilasi memadai.

Di sisi lain, pemadaman bergiliran membuat toko-toko tutup, pekerja remote terpaksa pulang, dan banyak usaha kecil yang rugi karena pendingin rusak atau transaksi digital terhenti.

BACA JUGA:Tragis, Israel Bunuh Anas al-Sharif dan 4 Jurnalis Al Jazeera di Gaza, Dunia Berkabung

Akar Masalah: Drought, Infrastruktur Listrik Lemah & Manajemen Buruk

Krisis ini berakar dari beberapa faktor:

Iran tengah memasuki musim kemarau kelima berturut-turut, curah hujan turun hingga 40%, dan banyak waduk serta sumur mengering drastis .

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads